Dynamometerindonesia.com – Engine Dynamometer merupakan sebuah mesin pengujian yang digunakan untuk mengukur performa maksimal pada sebuah kendaraan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam mencegah downtime pada engine dynamometer, yakni seperti mengetahui apa yang harus dilakukan agar mesin dynamometer dapat bekerja dengan kinerja yang maksimal didalam pengujiannya. Berikut 5 tips bagaimana cara merawat mesin pengujian Engine Dynamometer.

• Lakukan Service pada Interval yang Disarankan

Engine Dynamometer paling produktif pada masa uptime pada mesin uji, maka dari itulah disediakan-nya buku manual pemilik untuk panduan tentang bagaimana cara melakukan pemeliharaan preventif pada Dynamometer. Jika tidak hanya Anda sendiri yang menggunakan mesin Dynamometer, lakukan juga pelatihan pada semua personel tentang pemeliharaan yang tepat pada mesin dynamometer. Dan juga Anda bisa memanfaatkan layanan teknisi TESTINDO untuk mendapatkan dukungan, evaluasi, kalibrasi dan juga pemeliharaan pada mesin pengujian Anda.

• Perhatikan Kualitas Air yang Digunakan

Kualitas air adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menjaga umur pada sebuah mesin dynamometer. Lihat rekomendasi kualitas pada air DISINI, disana Anda dapat menemukan beberapa informasi seperti standar kualitas air yang boleh digunakan, serta beberapa masalah yang dapat disebebkan oleh bakteri dan ganggang.

• Jaga Suhu Air Agar Tetap Dingin

Engine Dynamometer dapat menggunakan lebihd ari 100 galon air dalam 1 menitnya. Jika semakin dingin air yang digunakan, maka akan semakin lama dynamometer dapat bertahan dan juga semakin banyak layanan yang bisa diberikan.

• Sesuaikan perawatan pelumasan dengan frekuensi pengoperasian

Mesin Dynamometer memiliki dua titik pelumasan yang berbeda — bantalan kecepatan tinggi dan bantalan trunnion. Hal ini akan bergantung pada usia dinamometer Anda. sistem pelumasan yang direkomendasikan adalah oli atau grease. Anda dapat melihat manual book untuk panduan aplikasi.

• Selalu selidiki suara getaran yang aneh

Reaksi umum terhadap suara getaran adalah dengan mencari baut yang longgar. Tetapi jika baut kendur atau pengikat rusak, itu sebenarnya bisa menjadi masalah yang lebih besar. Misalnya, kegagalan pada fase gagalnya untuk menyelaraskan driveshaft dapat mengakibatkan getaran yang akan merusak driveshaft, dyno atau mesin.

Itulah beberapa tips tentang bagaimana cara merawat mesin Engine Dynamometer Anda, selalu pelihara mesin Engine Dynamometer Anda dengan tepat dan sesuai dengan standarnya, agar mesin dynamometer anda dapat bertahan lebih lama.

PT. Testindo | Dynamometer Indonesia – Kami sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan juga monitoring system. Kami Jual Engine Dynamometer dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat dan juga pembelian alat, anda dapat menghubungi kami melalui:

Office : Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: [email protected]
Telp: (021) 2956 3045