Dynamometerindonesia.com – MT-09, ketika mendengar namanya pecinta otomotif pasti tidak asing lagi dengan motor ini. Motor sport yang bernuansa naked bike yang memberikan keunggulan berupa torsi yang besar. Diproduksi oleh pabrikan Yamaha yang telah memproduksi berbagai macam jenis kendaraan yang telah teruji kualitasnya baik dari segi peforma maupun ketahanan. Embel MT pada MT- 09 merupakan singkatan dari Master Of Torque (rajanya torsi). Melihat dari hasil yang dicapai oleh motor ini, rasanya gelar itu layak untuk dipegang oleh motor ini, mengingat banyak review positif dari pecinta motor yang telah menjajal motor ini apalagi dari segi torsinya itu, banyak yang takjub dan puas dengan peforma motor ini. Lalu apa hubungan torsi pada MT- 09 dengan chassis dynamometer? Simak penjelasannya!
MT- 09 dibekali dengan mesin 3 silinder inline dengan jenis crosspalne dengan kubikasi 847 cc yang sanggup menhasilkan daya maksimal sebesar 113.4 HP pada 10000 Rpm dan torsi maksimal sebesar 87.5 pada 8500 Rpm. Dengan torsi tersebut, MT- 09 hanya membutuhkan waktu 3-4 detik untuk menempuh jarak dari 0 – 100 meter. Memiliki perbandingan kompresi 11,5 : 1 dan sistem bahan bakarnya sudah menggunakan sistem fuel injection. Tipe transmisinya manual 6 percepatan dengan tipe kopling multi wet clutch, assistand slipper clutch. Bagian handling, kendaraan ini sudah menggunakan suspensi dengan tipe upside down ukuran 41 mm sehingga handling pada saat tikungan dan kecepatan tinggi sangat baik. Untuk memaksimalkannya, penyettingan terbagi menjadi redaman kompresi pada shock kanan dan rebound damping disebelah kiri.
Baca Juga : Juara MotoGp, Suzuki Hancurkan Dominasi Honda Dan Yamaha
MT- 09 sudah menggunakan quick shifter sistem dan assist slipeer clutch yang memberikan pergantian gigi lebih halus dan responsive. Selain itu juga dilengkapi dengan ECS (electronic control system) yang dapat menyesuaikan dengan kondisi jalan serta ada driving mode yang berupa pilihan seperti mode A, STD dan B untuk menyesuaikan karakter tenaga mesin sesuai yang di inginkan. Mode A(tenaga lebih responsive dan spontan), STD ( cocok untuk riding harian), dan B (untuk kondisi jalan yang basah dan licin). Dibagian keamanan berkendara, motor ini sudah dilengkapi dengan traction control sistem dan sistem ABS. Sementara itu, dari segi tampilan motor ini menggunakan led twin headlight untuk memberikan kesan sangar atau hyper naked serta dibalut dengan style yang dinamis.
Lalu apa hubungannya dengan chassis dynamometer?
Chassis dynamometer merupakan alat uji untuk mengetahui seberapa besar daya dan tosi yang dihasilkan oleh suatu kendaraan. Jadi daya dan torsi yang besra pada MT- 09 ini dapat diketahui dengan pengujian menggunakan chassis dynamometer. Cara kerjanya secara umum cukup sederhana, motor diletakkan diatas alat uji dengan posisi ban kendaraan berada diatas roller dynamometer. Lalu motor digeber sampai mencapai limitnya dan roller dynamometer yang ikut berputar mengikuti kecepatan roda akan mengirimkan sinyal atau hasil yang nantinya akan diproses oleh software dan data akuisisi. Chassis juga tersedia untuk kendaraan roda empat atau mobil yang juga memiliki tipe atau model sesuai dengan cara pengujian yang kita inginkan.
Dynamometer Indonesia – Kami sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami Jual Chassis Dynamometer dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat, untuk informasi lebih lanjut mengenai alat, anda dapat menghubungi kami melalui:
PT TESTINDO | Dynamometerindonesia.com
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: [email protected]
Telp: (021) 2956 3045