Dynamometerindonesia.com – Pada pabrik kendaraan seperti mobil ataupun pabrik motor, mereka memiliki spesifikasi yang telah mereka buat sendiri, Spesifikasi tersebut digunakan sebagai patokan pada semua kendaraan yang baru saja selesai dirakit atau dibuat. Setelah sebuah kendaraan baru saja selesai dirakit, proses selanjutnya yang dilakukan adalah pengujian pada performa dari mesin kendaraan baru apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibuat. Lalu apakah sebuah pabrik kendaraan membutuhkan Chassis Dynamometer?

chasssis dynamometer kendaraan

Tentu saja, karena sebuah pabrik kendaraan akan membutuhkan sebuah instrumen atau alat pengujian yang mampu untuk mencocok-kan performa kendaraan dengan spesifikasi yang telah mereka tentukan pada kendaraan yang telah berhasil dirakit, dengan menggunakan Chassis Dynamometer, Pengujian tersebut akan digunakan untuk mengukur performa pada sebuah kendaraan.

Cara kerja dari alat ini adalah dengan memanfaatkan tenaga dari mesin kendaraan melalui ban kendaraan, karena alat pengujian ini memiliki cara kerja yang hampir mirip dengan treadmill yang memanfaatkan roller pada pijakannya. Untuk 1 unit chassis dynamometer dapat melakukan pengujian pada sebuah kendaraan hanya dalam waktu singkat. Namun untuk sebuah pabrik kendaraan yang besar, tentu akan membutuhkan unit pengujian tambahan guna untuk efisiensi waktu dalam proses produksinya.

Apakah ada batasan dalam menggunakan Chassis Dynamometer?

chassis dynamometer kendaraan

Secara umum tidak ada batasan dalam penggunaan Chassis Dynamometer, karena alat pengujian ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Namun, akan disarankan untuk melakukan kalibrasi pada alat pengujian 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali. memang apa manfaatnya? melakukan kalibrasi pada alat pengujian ini? Manfaat dilakukannya kalibrasi ini adalah untuk menjaga akurasi sensor dan juga konsistensi dari hasil pengujian Chassis Dynamometer.

Fungsi lain dari chassis Dynamometer

Selain digunakan pada pabrik kendaraan, chassis dynamometer juga digunakan untuk berbagai macam pengujian lho, salah satunya adalah dalam proses modifikasi pada sebuah kendaraan. Dalam proses pengujiannya, kendaraan yang akan dimodifikasi akan diuji terlebih dahulu sebelum dilakukan modifikasi, karena nantinya hasil dari pengujian tersebut akan digunakan sebagai standar dari hasil pengujian setelah pasca dilakukannya modifikasi pada kendaraan.

Nantinya setelah kendaraan selesai dilakukan modifikasi, kendaraan akan diuji dengan menggunakan chassis dynamometer, lalu hasil dari pengujian akan dibandingkan dengan pengujian sebelum kendaraan dimodifikasi. Dari situlah akan dilihat apakah part yang dimodifikasi dapat menaikkan performa kendaraan, atau menurunkan performa dari kendaraan.

Apakah ada tips khusus dalam memilih chassis dynamometer

Sebenarnya tidak ada tips khusus dalam memilih alat pengujian ini, contohnya seperti memilih alat yang sesuai dengan jenis kendaraan, karena chassis dynamometer pada motor akan berbeda dengan mobil dan juga truck ataupun bus. Ataupun memilih jenis dari chassis dynamometer itu sendiri seperti Axle Dynamometer ataupun Roller Dynamometer, untuk artikel lengkap nya silahkan cek disini “Tips Memilih Chassis Dynamometer dengan tepat”.

Testindo | Dynamometer Indonesia – Kami sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system monitoring, pengukuran dan juga pengujian. Kami Jual Chassis Dynamometer dengan kualitas terbaik dan tentunya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat chassis dynamometer atau pembelian alat. Anda dapat menghubungi kami melalui:

Office : Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: [email protected]
Telp: (021) 2956 3045

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *