chassis dynamometer

Dynamometerindonesia.com – Setiap kendaraan yang dijual pastinya akan memiliki spesifikasi, dalam spesifikasi tersebut juga akan terlampir berbagai macam informasi mulai dari jenis mesin, rincian mesin, dimensi dan yang lainnya. Sebelum membeli kendaraan hendaknya kita juga harus tau spesifikasi dari kendaraan yang akan kita beli, agar kendaraan tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Beberapa rincian dari spesifikasi kendaraan yang harus diketahui diantaranya yaitu daya dan torsi yang dihasilkan dari kendaraan tersebut. daya dan torsi dapat diketahui dengan chassis dynamometer. Berikut penjelasannya:

Daya merupakan tenaga yang mampu dihasilkan oleh sebuah kendaraan untuk mencapai kecepatan tertinggi atau top speed. Ini Diibaratkan dengan daya yang digunakan untuk kecepatan tinggi secara konstan pada saat jalan lurus. Semakin besar daya yang dihasilkan kendaraan maka semakin cepat laju kendaraan. Sedangkan torsi merupakan tenaga yang dihasilkan mulai dari kendaraan diam sampai kendaraan bergerak. Torsi digunakan pada saat akselerasi awal kendaraan. Semakin besar torsi maka akan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan kendaraan dari keadaan diam hingga kendaraan bergerak.

Baca Juga : Chassis Dynamometer Sebagai Alat Uji Kendaraan

Daya akan dilambangkan dengan satuan HP (horse power) atau PS. Sedangkan torsi akan dilambangkan dengan satuan Nm (newton meter) atau Kgm (kilogram meter). Daya dan torsi juga akan saling berlawanan, contohnya jika daya yang dihasilkan besar, maka torsi yang dihasilkan akan lebih kecil, begitu juga sebaliknya. Jadi dalam pemilihan kendaraan, hendaknya harus disesuaikan dengan medan yang akan dilalui. Jika jalan yang akan dilalui memiliki banyak tanjakan, maka hendaknya memilih kendaraan dengan torsi yang besar, namun jika kondisi jalan datar, maka pilih kendaraan dengan daya yang besar.

Contoh yang mudah kita temui, torsi yang besar sering digunakan pada kendaraan off road, drag race dan naked bike, sedangkan daya yang besar akan sering digunakan pada kendaraan modifikasi seperti pada road race, superbike dan juga motogp. Namun untuk kendaraan berkubikasi besar, umumnya torsi dan dayanya lumayan berimbang.

Daya dan torsi pada sebuah kendaraan dapat diketahui dengan melakukan pengujian dengan menggunakan dynamometer. Dynamometer terbagi atas beberapa jenis, ada engine dynamometer dan chassis dynamometer. Engine dynamometer digunakan untuk pengujian engine stand. Sedangkan chassis dynamometer digunakan untuk pengujian kendaraan dengan kondisi kendaraan terpasang lengkap seluruh part atau bagiannya. Jadi umumnya kendaraan seperti motor balap seperti motogp, road race, superbike menggunakan chassis dynamometer dalam pengujiannya.

Chassis Dynamometers, dynamometers jakarta, chassis dynamometers, jual chassis dynamometers

Dynamometer Indonesia – Kami sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami Jual Chassis Dynamometer dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat, untuk informasi lebih lanjut mengenai alat, anda dapat menghubungi kami melalui:

PT TESTINDO | Dynamometerindonesia.com
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: [email protected]
Telp: (021) 2956 3045

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *