Dynamometerindonesia.com – dalam membangun sebuah ruang pengujian untuk chassis dynamometer, kita harus memperhatikan berbagai hal agar dalam pengerjaannya tidak terjadi masalah yang akan menghambat proses pengujian. untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka kita harus memahami serta memperhatikan hal – hal yang berkaitan dengan pengujian kendaraan. Sebenarnya dalam chassis dynamometer seperti chassis dynamometer untuk kendaraan roda dua, sistem ruang pengujiannya tidak terlalu kompleks, hanya untuk kendaraan roda empat yang lebih kompleks.
Namun alangkah baiknya setiap hal yang berkaitan dengan pengujian diperhatikan agar pengujian dapar berjalan dengan baik dan efektif. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam ruang pengujian dynamometer, antara lain;
1. Desain ruang pengujian
Dalam desain ruang pengujian, semua harus diperhatikan secara detail. setelah dapatkan data spesifikasi alat, maka dalam desain ruang pengujian semua alat harus berada dalam kondisi terbaik pada saat pemasangan dan pengujian.
a. Letak alat chassis dynamometer, dalam pemasangan alat pada ruang pengujian, dimensi ruang pengujian harus sesuai, tidak terlalu sempit dan tidak . Ada beberapa kasus yang terjadi pada ruang pengujian dikarenakan desain ruang uji yang tidak jelas atau kesalahan dalam pengerjaannya. Akibatnya dalam proses pengujian tidak berjalan dengan optimal.
b. Sirkulasi udara dalam ruang pengujian, sirkulasi udara yang baik sangat perlu dalam ruang pengujian chassis dynamometer. Kenapa? Karena dalam pengujian kendaraan tentunya akan menghasilkan emisi gas buang. Gas buang kendaraan menghasilkan HC (hidrokarbon), CO(karbon monoksida), CO2(carbon dioksida), O2 (oksigen), dan senyawa Nox (nitrogen oksida). Jika sirkulasi udara tidak bagus, maka hasil gas buang hanya akan bersikulasi dalam ruang pengujian dan hal ini dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan operator. jadi udara yang masuk ke ruang uji harus besar daripada udara yang keluar ruang uji.
Baca Juga : Chassis Dynamometer Sebagai Alat Uji Kendaraan
2. Perencanaan
Perencanaan meliputi:
- Pembiayaan,
- pemilihan alat chassis dynamometer,
- aksesories,
- sistem eksternal yang dibutuhkan
- penempatan alat beserta penempatan komponen pendukung pada alat,
- sistem pemeliharaan serta alur pengujiannya.
Walaupun terlihat simpel, namun jika faktor diatas diabaikan maka akan tercipta kondisi yang tidak optimal dalam ruang pengujian.
Dynamometer Indonesia – Kami sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami Jual Chassis Dynamometer dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat, untuk informasi lebih lanjut mengenai alat, anda dapat menghubungi kami melalui:
PT TESTINDO | Dynamometerindonesia.com
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: [email protected]
Telp: (021) 2956 3045